Jumat, 08 Februari 2008

Seiring perkembangan zaman, pantai kini menjadi daerah yang paling berharga dan penting. Dengan semakin habisnya lahan daratan yang kosong dan semakin banyaknya sumber daya hutan yang hampir punah, maka pantai dan laut kini menjadi primadona baru. Meskipun demikian, tantangan yang dihadapi oleh pantai, laut dan kawasan pemukiman di tepian pantai semakin hari semakin berat dan kompleks. Mulai dari ancaman gempa hingga tsunami, dari mulai badai hingga gelombang besar, dari mulai pembuangan limbah hingga pencemaran lingkungan, dari mulai pengembangan kawasan tambak, perikanan hingga pembangunan reklamasi dan wisata. Dari mulai pembangunan perumahan elit hingga pembangunan industri strategis. Termutakhir adalah pemanasan global yang berujung pada pola perubahan iklim global yang menjadi ancaman dan tantangan bagi kawasan pantai agar terhindar dari bahaya yang muncul dari arah laut.

Daerah pantai merupakan kawasan yang sangat strategis bagi sebuah negara dan masyarakat yang tinggal di kawasan pantai. Pantai adalah kawasan yang sangat kaya akan sumber daya alam dengan manfaat yang berlimpah seperti tempat sumber energi dan mineral, perikanan, pertanian, wisata, pelayaran dan lain-lain.

Pantai adalah daerah yang dinamis dimana perubahan pantai selalu terjadi setiap saat dalam skala ruang dan waktu. Dinamika di kawasan pantai disebabkan oleh adanya proses hidrodinamika yaitu proses interaksi gelombang, arus, angin dan angkutan sedimen serta pasang surut. Dinamika pantai menyebabkan kawasan pantai menjadi sangat rentan terhadap kerusakan pantai. Proses pemanasan global yang menyebabkan kekacauan iklim mendorong semakin banyaknya kejadian serangan badai dengan gelombang besar dan kecepatan angin yang besar melanda kawasan pantai.

Kawasan pantai di zaman sekarang banyak digunakan untuk berbagai peruntukan manusia. Contoh peruntukan di kawasan pantai misalnya adalah pemukiman, pelabuhan, pariwisata, kawasan nelayan, tambak, industri dan daerah lindung. Pentingnya kawasan pantai menyebabkan pantai perlu dilindungi dari kerusakan-kerusakan baik dari faktor alamiah maupun campur tangan manusia.

Faktor-faktor alamiah penyebab kerusakan pantai antara lain adalah serangan badai dengan gelombang besar dan angin kencang, arus pantai, angkutan sedimen pantai, perubahan kenaikan muka air laut. Sedangkan faktor campur tangan manusia antara lain adalah penambangan pasir, pembangunan kawasan pantai yang berlebihan sehingga merusak keseimbangan ekosistem pantai, pembangunan dan penggunaan lahan yang tidak sesuai peruntukan dan daya dukung kawasan, pencemaran pantai oleh kegiatan manusia seperti seperti banyaknya sampah dan limbang akibat adanya industri dan pemukiman, dan lain-lain.

Tidak ada komentar: