Energi gelombang merupakan sumber daya alam yang melimpah (abundant resources) dan senantiasa ada di laut (ocean). Energi gelombang merupakan energi yang terkandung di dalam penjalaran kelompok gelombang (wave group) selama menuju ke pantai dan semakin meningkat energinya yang berakibat pada semakin besar tinggi gelombang.
Energi gelombang dapat menghasilkan sumber energi listrik sebesar 40 KW/m hingga 1 MW per meter panjang puncak gelombang. Energi Matahari sanggup menghasilkan 300 W per meter persegi, sedangkan energi angin menghasilkan 800 W per meter persegi Prediksi hitungan dapat berubah dan bervariasi tergantung pada kondisi lokasi setempat (Bedard, 2005).
Energi gelombang terdiri dari energi kinetik dan energi potensial dimana energi totalnya adalah Etot = 1/8 rho. g. H^2. Energi gelombang merupakan fungsi dari tinggi gelombang sehingga semakin tinggi gelombang yang terjadi maka akan semakin besar energi yang dibawa oleh gelombang tersebut dalam penjalarannya.
Energi gelombang laut diekspresikan dalam satuan KW per meter yang dibawa oleh lebar puncak bagian depan gelombang (wave crest front). Energi gelombang ini sesungguhnya berasal dari kecepatan angin yang berhembus di laut dan mentransfer energi ke dalam permukaan air laut.
Fluks energi gelombang dapat dihitung dengan rumus Fluks = 1/8 rho. g. H^2. cg, dengan cg adalah kecepatan kelompok gelombang, rho adalah rapat massa air laut, H adalah tinggi gelombang dan g adalah percepatan grafitasi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar